KARENA SUDAH SERING TERBUKTI, JIKA SAYA MEMINJAM UANG DARI SUMBER UANG DI INDONESIA, SEPERTI BANK ATAU MONEY CHANGERS YANG ADA DI INDONESIA atau apalagi dari WARGA NEGARA INDONESIA BAHKAN PENDUDUK INDONESIA, SUDAH PASTI AKAN SULIT DAN BUKAN MUSTAHIL TIDAK ADA AKAN ADA YANG MAU MEMBERIKAN, APA LAGI DALAM JUMLAH BESAR DAN UNTUK MENDAPATKAN SESUATU YANG LEBIH BESAR ATAU MEMUDAHKAN SAYA DI DALAM MENDIRIKAN PEMERINTAHAN NEGARA TUHAN, ENTAH APA SEBABNYA ATAU SIAPA DALANG SEGALA BENCANA YANG JELAS BUKAN HANYA MAU, TAPI JUGA SUDAH SUKSES MEMBUAT BANGSA DAN BAHKAN PENDUDUK INDONESIA TERKUTUK ABADI TURUN TEMURUN SEPERTI IBLIS DAN LASYKARNYA, WALAUPUN TIDAK JADI LASYKAR IBLIS ITU, SELAIN SUDAH PASTI IBLIS LANGSUNG.
Dan karena orang yang terbukti mau dan sudah memberikan amal kepada saya juga hanya dari golongan ekonomi kelas menengah ke bawah, yang acapkali untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka sangat sulit dan juga sering kurang, selain itu di Jakarta dan bahkan di Indonesia SUDAH TERBUKTI orang yang mau memberikan sesuatu yang berguna kepada saya, di luar kalangan keluarga saya sampai posting ini saya publish, hanya 8 orang, dan 7 orang di antara mereka itu juga kehidupan ekonomi mereka termasuk kelas menengah ke bawah, dan mereka juga ada yang tidak perduli saya Nabi asli atau bukan.
Dan rincian mereka sebagai berikut:
yang 3 orang yang selalu memberikan apa saja yang berguna ketika jumpa saya, dan marah jika saya tidak mau menerima, tanpa saya minta ketika saya masih belum jadi Nabi.
Tapi entah dimana mereka kini berada, dan masih hidup atau sudah wafat, saya pribadi belum mengetahui dengan pasti, karena dari semenjak dahulu juga mereka hanya tetangga jauh, dan jumpa hanya ketika latihan sepak bola, dan jika main sepak bola bersama juga lebih sering jadi musuh team, dari pada jadi kawan team.
Lalu yang 5 orang lagi sesudah saya jadi Nabi, 1 di antara mereka seorang wanita, yang saya pribadi ketahui sudah wafat dalam usia tua ( 80 tahun ) lebih, dan biasa saya panggil atau sebut dengan nama pengenal BU NOMI, walau nama aslinya NONI.
Dan saya pribadi mengetahui beliau sudah wafat, karena sampai di hari beliau wafat, beliau masih tetangga dekat dengan saya di Jalan Pisang Batu, masih satu RT dan Satu RW dengan saya, hanya lain gang dan lain nomor rumah, dan beliau adalah tetangga saya yang paling aktif memberikan amal kepada saya, tapi karena beliau tidak punya penghasilan, maka beliau hanya bisa memberikan amal makanan saja, dan itu juga pasti makanan hasil dari pemberian anak atau cucu atau tetangga beliau atau dari penghuni kost yang ada di sekitar gang tempat rumah beliau bernaung yang bekerja sebagai pelayan atau pemilik rumah makan.
Dan karena usia beliau sudah tua dan tidak bisa berjalan jauh termasuk tidak bisa jalan ke rumah saya, maka jika di dalam waktu 1 hari saja tidak saya tanyakan ada atau tidak ambil makanan yang ada di rumah beliau, maka beliau akan marah dan mengamuk kepada saya, terutama jika saya tidak memberikan alasan yang tepat, mengenai apa sebabnya hari itu saya tidak meminta amal kepada beliau.
Di luar ke 8 orang itu, sampai hari ini, jangankan saya minta, saya minjam saja TIDAK ADA YANG MAU MEMBERIKAN, WALAUPUN DENGAN JAMINAN APA SAJA, YANG ADA HANYA MAU JADI BENALU dengan cara saya merampok atau mencuri atau meminta apa saja yang ada pada saya, tanpa mau membantu usaha saya sedikitpun, walau hanya sekedar membantu promosi WALAUPUN EKONOMI MEREKA SANGAT BERLEBIHAN DARI SAYA DAN DARI KE 8 ORANG ITU.
Oleh karena itu saya lalu mencari pinjaman uang dari luar Indonesia, yang alamatnya sudah saya ketahui dari mesin pencari Website atau yang emailnya langsung sudah masuk kedalam inbox email saya, walaupun di antara mereka ada yang kerjanya saya nilai aneh dan bahkan mencurigakan mengandung unsur penipuan atau SCAMMER, terutama pemberi pinjaman yang meminta ongkos kirim di atas U$D 50,00 ( lima puluh Dollar Amerika ), tapi tidak bisa saya hanya akan membayar jika uang pinjaman itu sudah sampai kepada saya.
Dan ketika saya menerima email tawaran bantuan pinjaman uang tunai yang bisa mereka kirim melalui Western Union dari luar Indonesia, tapi saya harus membayar biaya pengiriman juga melalui Western Union dengan meminta ongkos kirim di bawah U$D 50,00 ( lima puluh Dollar Amerika ), tentu saja saya menyambutnya dengan rasa syukur dan gembira, dan menerima uluran tangan pemberian uang itu, walau hanya berupa pinjaman yang harus saya bayar dengan bunga cukup tinggi.
1. entah di mana?. Dan
2. melalui agent Western Union yang mana?. juga
3. oleh siapa?. Serta
4. memakai KARTU PENDUDUK atau KARTU PENGENAL APA DAN SIAPA?. Dan
5. Bagaimana mereka bisa mengambil uang kiriman yang untuk saya itu begitu cepat dan mudah?. Padahal saya mau mengirimkan uang saja sulit.
Dan karena orang yang terbukti mau dan sudah memberikan amal kepada saya juga hanya dari golongan ekonomi kelas menengah ke bawah, yang acapkali untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka sangat sulit dan juga sering kurang, selain itu di Jakarta dan bahkan di Indonesia SUDAH TERBUKTI orang yang mau memberikan sesuatu yang berguna kepada saya, di luar kalangan keluarga saya sampai posting ini saya publish, hanya 8 orang, dan 7 orang di antara mereka itu juga kehidupan ekonomi mereka termasuk kelas menengah ke bawah, dan mereka juga ada yang tidak perduli saya Nabi asli atau bukan.
Dan rincian mereka sebagai berikut:
yang 3 orang yang selalu memberikan apa saja yang berguna ketika jumpa saya, dan marah jika saya tidak mau menerima, tanpa saya minta ketika saya masih belum jadi Nabi.
Tapi entah dimana mereka kini berada, dan masih hidup atau sudah wafat, saya pribadi belum mengetahui dengan pasti, karena dari semenjak dahulu juga mereka hanya tetangga jauh, dan jumpa hanya ketika latihan sepak bola, dan jika main sepak bola bersama juga lebih sering jadi musuh team, dari pada jadi kawan team.
Lalu yang 5 orang lagi sesudah saya jadi Nabi, 1 di antara mereka seorang wanita, yang saya pribadi ketahui sudah wafat dalam usia tua ( 80 tahun ) lebih, dan biasa saya panggil atau sebut dengan nama pengenal BU NOMI, walau nama aslinya NONI.
Dan saya pribadi mengetahui beliau sudah wafat, karena sampai di hari beliau wafat, beliau masih tetangga dekat dengan saya di Jalan Pisang Batu, masih satu RT dan Satu RW dengan saya, hanya lain gang dan lain nomor rumah, dan beliau adalah tetangga saya yang paling aktif memberikan amal kepada saya, tapi karena beliau tidak punya penghasilan, maka beliau hanya bisa memberikan amal makanan saja, dan itu juga pasti makanan hasil dari pemberian anak atau cucu atau tetangga beliau atau dari penghuni kost yang ada di sekitar gang tempat rumah beliau bernaung yang bekerja sebagai pelayan atau pemilik rumah makan.
Dan karena usia beliau sudah tua dan tidak bisa berjalan jauh termasuk tidak bisa jalan ke rumah saya, maka jika di dalam waktu 1 hari saja tidak saya tanyakan ada atau tidak ambil makanan yang ada di rumah beliau, maka beliau akan marah dan mengamuk kepada saya, terutama jika saya tidak memberikan alasan yang tepat, mengenai apa sebabnya hari itu saya tidak meminta amal kepada beliau.
Di luar ke 8 orang itu, sampai hari ini, jangankan saya minta, saya minjam saja TIDAK ADA YANG MAU MEMBERIKAN, WALAUPUN DENGAN JAMINAN APA SAJA, YANG ADA HANYA MAU JADI BENALU dengan cara saya merampok atau mencuri atau meminta apa saja yang ada pada saya, tanpa mau membantu usaha saya sedikitpun, walau hanya sekedar membantu promosi WALAUPUN EKONOMI MEREKA SANGAT BERLEBIHAN DARI SAYA DAN DARI KE 8 ORANG ITU.
Oleh karena itu saya lalu mencari pinjaman uang dari luar Indonesia, yang alamatnya sudah saya ketahui dari mesin pencari Website atau yang emailnya langsung sudah masuk kedalam inbox email saya, walaupun di antara mereka ada yang kerjanya saya nilai aneh dan bahkan mencurigakan mengandung unsur penipuan atau SCAMMER, terutama pemberi pinjaman yang meminta ongkos kirim di atas U$D 50,00 ( lima puluh Dollar Amerika ), tapi tidak bisa saya hanya akan membayar jika uang pinjaman itu sudah sampai kepada saya.
Dan ketika saya menerima email tawaran bantuan pinjaman uang tunai yang bisa mereka kirim melalui Western Union dari luar Indonesia, tapi saya harus membayar biaya pengiriman juga melalui Western Union dengan meminta ongkos kirim di bawah U$D 50,00 ( lima puluh Dollar Amerika ), tentu saja saya menyambutnya dengan rasa syukur dan gembira, dan menerima uluran tangan pemberian uang itu, walau hanya berupa pinjaman yang harus saya bayar dengan bunga cukup tinggi.
Dan karena saya sudah berusaha meminta bantuan dan bahkan meminjam uang untuk membayar semua biaya pengiriman itu, tidak ada yang sanggup memberikan bantuan uang, walau hanya U$D 50,00 ( lima puluh dollar Amerika saja ), maka lalu saya mengirimkan email kepada Mrs Joy Johnson untuk meminjam uang, jika tidak bisa meminta bantuan uang, untuk membayar semua biaya pengiriman itu melalui email. karena saya dapat email berita dari orang yang mengaku sebagai Dokter yang merawat Mrs Joy Johnson yang intinya mengabarkan bahwa:
"MRS JOY JOHNSON SAKIT PARAH, TIDAK BISA DUDUK, TIDAK BISA MELIHAT, TIDAK BISA BERBICARA DAN TIDAK BISA MENDENGAR".
TAPI........
TIDAK ADA JAWABAN EMAIL YANG JELAS DARI MRS JOY JOHNSON atau PENGACARA BELIAU atau ASISTEN BELIAU, jawaban dari mereka yang pasti akan bisa membuat saya mengetahui pasti, apakah Mrs Joy Johnson mau atau sudah memberikan bantuan lagi kepada saya atau belum atau mungkinTIDAK BISA MEMBERIKAN BANTUAN LAGI ........ ATAU SUDAH MEMBERIKAN JAWABAN TAPI EMAIL DARI MEREKA SUDAH DI HAPUS DARI INBOX EMAIL SAYA KARENA SAYA TERLAMBAT ATAU SULIT ONLNE.
yang ada dan sampai kepada saya hanya email dari agent Western Union yang akan mengirimkan uang dari luar Indonesia yang untuk saya itu, yang intinya menyatakan:
"untuk pengiriman berikutnya saya harus menambah biaya pengiriman U$D 100,00 ( seratus Dollar Amerika ), dan uang kiriman yang untuk saya oleh pemberi pinjaman di nyatakan sudah berkurang U$D 100, 000.00 ( seratus ribu Dollar Amerika ) yang jelas itu lebih dari cukup untuk membayar biaya semua pengiriman yang untuk saya yang di tahan di Bali beberapa hari yang lalu itu,"
Dan tentu saja berita itu membuat saya heran dan terkejut lagi seperti beberapa bulan yang lalu ( lihat posting saya berjudul "JIKA DI KIRIM MELALUI WESTERN UNION" di blog yang lain yang saya berikan judul "TICKET TO HEAVEN MULKULLAH" dengan Url nya:"http://tickettoheaven-mulkullah.blogspot.com" ), karena sampai posting ini saya publish, saya belum menerima uang 1 sen pun dari western Union, dan bahkan saya belum menerima email dari agent Western Union pengirim, yang biasa berisikan perintah kepada saya bagaimana cara saya harus mengambil kiriman uang yang mereka kirim itu di agent Western Union lainnya, dan itu jelas ada indikasi uang kiriman yang untuk saya itu
"SUDAH HILANG DI RAMPOK LASYKAR IBLIS LAGI..."
hanya: ........."MRS JOY JOHNSON SAKIT PARAH, TIDAK BISA DUDUK, TIDAK BISA MELIHAT, TIDAK BISA BERBICARA DAN TIDAK BISA MENDENGAR".
TAPI........
TIDAK ADA JAWABAN EMAIL YANG JELAS DARI MRS JOY JOHNSON atau PENGACARA BELIAU atau ASISTEN BELIAU, jawaban dari mereka yang pasti akan bisa membuat saya mengetahui pasti, apakah Mrs Joy Johnson mau atau sudah memberikan bantuan lagi kepada saya atau belum atau mungkinTIDAK BISA MEMBERIKAN BANTUAN LAGI ........ ATAU SUDAH MEMBERIKAN JAWABAN TAPI EMAIL DARI MEREKA SUDAH DI HAPUS DARI INBOX EMAIL SAYA KARENA SAYA TERLAMBAT ATAU SULIT ONLNE.
yang ada dan sampai kepada saya hanya email dari agent Western Union yang akan mengirimkan uang dari luar Indonesia yang untuk saya itu, yang intinya menyatakan:
"untuk pengiriman berikutnya saya harus menambah biaya pengiriman U$D 100,00 ( seratus Dollar Amerika ), dan uang kiriman yang untuk saya oleh pemberi pinjaman di nyatakan sudah berkurang U$D 100, 000.00 ( seratus ribu Dollar Amerika ) yang jelas itu lebih dari cukup untuk membayar biaya semua pengiriman yang untuk saya yang di tahan di Bali beberapa hari yang lalu itu,"
Dan tentu saja berita itu membuat saya heran dan terkejut lagi seperti beberapa bulan yang lalu ( lihat posting saya berjudul "JIKA DI KIRIM MELALUI WESTERN UNION" di blog yang lain yang saya berikan judul "TICKET TO HEAVEN MULKULLAH" dengan Url nya:"http://tickettoheaven-mulkullah.blogspot.com" ), karena sampai posting ini saya publish, saya belum menerima uang 1 sen pun dari western Union, dan bahkan saya belum menerima email dari agent Western Union pengirim, yang biasa berisikan perintah kepada saya bagaimana cara saya harus mengambil kiriman uang yang mereka kirim itu di agent Western Union lainnya, dan itu jelas ada indikasi uang kiriman yang untuk saya itu
"SUDAH HILANG DI RAMPOK LASYKAR IBLIS LAGI..."
1. entah di mana?. Dan
2. melalui agent Western Union yang mana?. juga
3. oleh siapa?. Serta
4. memakai KARTU PENDUDUK atau KARTU PENGENAL APA DAN SIAPA?. Dan
5. Bagaimana mereka bisa mengambil uang kiriman yang untuk saya itu begitu cepat dan mudah?. Padahal saya mau mengirimkan uang saja sulit.
Semua itu belum jelas untuk saya, dan itu perlu waktu beberapa hari untuk mengadakan pengusutan kasus hilangnya uang saya itu, dan itupun jika ada yang mau membantu saya dengan biaya dan tenaga kerja.
( SORRY BELUM DI EDIT DAN MASIH BERSAMBUNG KE POSTING TERKAIT BERIKUTNYA ... NASIB KIRIMAN DI BALI KE 10 )
( SORRY BELUM DI EDIT DAN MASIH BERSAMBUNG KE POSTING TERKAIT BERIKUTNYA ... NASIB KIRIMAN DI BALI KE 10 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar