NASIB KIRIMAN BARU DI JAKARTA KE 3

Mengingat cara pengiriman kiriman yang untuk saya dari Airport di Indonesia itu seperti scenario awal yang selalu berakhir BENCANA SUKSESNYA PENIPUAN yang pernah dan sering terjadi di korban yang lain, dan karena saya juga TIDAK MAU KENA JADI KORBAN PENIPUAN, MAKA SAYA MENGAJUKAN USUL YANG SEPERTI BIASA YANG INTINYA MENYATAKAN:
"SAYA HANYA AKAN MEMBAYAR SEMUA BIAYA PENGIRIMAN JIKA KIRIMAN ITU SUDAH KEPADA SAYA, DAN SAYA PERIKSA ISINYA SESUAI DENGAN YANG SAYA PESAN ATAU TIDAK, DAN ITU JUGA SESUAI DENGAN SYARAT UTAMA DARI ORANG YANG MAU MEMBERIKAN PINJAMAN UANG KEPADA SAYA UNTUK URUSAN ITU."
Sambil saya berusaha mencari pinjaman uang untuk membayar biaya pengiriman yang di minta itu, ....... seperti biasa ke mana saja,....... karena saya pribadi merasa yakin bahwa Iblis dan lasykarnya belum berhasil membuat semua bangsa Indonesia atau penduduk Indonesia jadi manusia pengecut kafir dan jahat menyamai Fir'aun Mesir.
dan tidak lama ada yang mau memberikan bantuan uang Rp 50.000.000,- ( lima puluh juta rupiah ), tapi dengan jaminan rumah saya yang ada di Jl:Pisang Batu akan di sita, beliau masih bukan termasuk donatur, hanya istri beliau adalah orang yang pertama minta di berikan pendidikan Agama yang saya anut dan ajarkan ketika saya baru beberapa bulan pindah ke Jl: Pisang -Batu itu, dan itu bisa saya mengerti karena beliau itu termasuk kelompok orang yang ekonominya menengah kebawah dan bahkan tidak lama lagi akan pensiun juga tidak punya usaha penunjang ekonomi yang lain, tapi karena saya juga takut beliau kena tipu juga, maka saya juga tetap mengajukan syarat kepada pihak penahan yaitu:
"SAYA HANYA AKAN MEMBAYAR SEMUA BIAYA PENGIRIMAN JIKA KIRIMAN ITU SUDAH KEPADA SAYA, DAN SAYA PERIKSA ISINYA SESUAI DENGAN YANG SAYA PESAN ATAU TIDAK, DAN ITU JUGA SESUAI DENGAN SYARAT UTAMA DARI BEBERAPA ORANG YANG MAU MEMBERIKAN PINJAMAN UANG KEPADA SAYA UNTUK URUSAN UANG SEPERTI ITU."
Tapi pihak yang menahan kiriman itu tetap pada pendirian mereka, yang jelas kafir dan terkutuk juga lasykar Iblis yang sangat berbahaya dengan menegaskan kepada saya bahwa:
"KIRIMAN ITU HANYA AKAN DI KIRIMKAN KEPADA SAYA JIKA SAYA SUDAH MEMBAYAR BIAYA PENGIRIMAN KENOMOR REKENING YANG DI BERIKAN OLEH PIHAK YANG MENAHAN KIRIMAN YANG UNTUK SAYA ITU..........".
Dan negoisasi itu sudah mencapai lebih dari tiga hari TAPI ... belum juga mereka atau saya menyerah .......
Sampai pada tanggal 17 july 2011 pihak penahan kiriman yang untuk saya itu tampaknya jengkel dan memaki serta menuduh saya sebagai:
"PEMBOHONG".
Dan tentu saja makian yang berisikan tuduhan pembohong itu, saya anggap bagaikan ANGIN NAN LALU, jelasnya:
SAYA TIDAK BUTUH KEPERCAYAAN ATAU PUJIAN DARI ORANG YANG SAYA NILAI SEBAGAI MANUSIA IBLIS TERKUTUK ABADI TURUN TEMURUN, WALAUPUN LASYKAR IBLIS ITU TERBUKTI BANYAK DAN SUDAH SUKSES MEMBUAT WARGA BANGSA DAN BAHKAN PENDUDUK INDONESIA YANG MANA SAJA JADI TERKUTUK ABADI TURUN TEMURUN, SERTA MEMILIKI LEBIH DARI 1 JUTA SENJATA PEMUSNAH MASSAL SEPERTI BOMB ATAU RUDAL JARAK JAUH ATAU DEKAT DENGAN HULU LEDAK BOMB ATOM ATAU NUKLIR.
Dan sikap cuek saya itu bukan sombong, tapi suatu sikap tegas supaya tidak kena tipu dengan mudah.Tapi jika pihak lasykar Iblis tetap menilai sikap waspada saya itu suatu sikap sombong , SAYA TIDAK AKAN PERDULI, KARENA JIKA SAYA KENA TIPU SIAPA YANG AKAN MERASAKAN DERITANYA, JIKA BUKAN SAYA DAN ORANG YANG MAU PUNYA IMAN.
lagi pula menurut penilaian pribadi saya, jika ada seorang penyair DEMI CINTA menyatakan:
'CINTA YANG KUBERIKAN
SEPENUH HATIKU,
ENTAH APA YANG AKU TERIMA
AKU TAK PEDULI...."
Lalu mengapa DEMI TUHAN saya tidak juga berani bersikap tegas dan waspada:
"KARENA JIKA SAYA KENA TIPU SIAPA YANG AKAN MERASAKAN DERITANYA, JIKA BUKAN SAYA DAN ORANG YANG MAU PUNYA IMAN?".
Sampai kini saya tidak mengerti mengapa kiriman yang untuk saya itu selalu saja di tahan, jika bukan para penahan itu punya maksud buruk sesuai rencana Iblis yaitu:

"1. MAU MERAMPOK KIRIMAN YANG UNTUK SAYA ITU, DAN

2. MAU MEMBIKIN SEMUA BANGSA INDONESIA DAN BAHKAN MANUSIA LAINNYA JADI TERKUTUK ABADI DAN PASTI AKAN DI SIKSA DI API NERAKA ABADI TURUN TEMURUN MENEMANI IBLIS, TANPA BISA DI AMPUNI".

WALAUPUN MEREKA KATAKAN BUKAN,........TAPI ITULAH YANG AKAN TERJADI:
"1. KIRIMAN ITU JATUH KETANGAN ORANG LAIN YANG BUKAN SAYA. DAN

2. BANYAK MANUSIA YANG AKAN MASUK SIKSA API NERAKA ABADI TURUN TEMURUN AKIBAT KERJA MEREKA MENAHAN KIRIMAN YANG BERGUNA YANG UNTUK SAYA ITU".

APA LAGI MENGINGAT PIHAK PENAHAN MEMERINTAHKAN KEPADA SAYA UNTUK CEPAT MEMBERITAHUKAN KEPADA PIHAK PENGIRIM UNTUK CEPAT MENARIK PULANG KEMBALI KIRIMAN YANG UNTUK SAYA ITU. DAN ITU JELAS ADA INDIKASI PERAMPOKAN LAGI KEPADA KIRIMAN YANG UNTUK SAYA ITU.
Walaupun serangan Iblis dan lasykarnya itu hanya di Airport Bali atau Cengkareng, tapi itu akan menelan korban yang lain juga, yaitu akan membuat semua Bangsa Indonesia dan bahkan semua manusia yang ada kini sampai hari kiamat nanti jadi korban yang lain, yaitu pintu taubat mereka akan di tutup abadi sehingga pasti mereka akan di siksa abadi turun temurun sebagai manusia pengecut atau kafir, tanpa bisa di selamatkan oleh syafaat dari siapa saja, kecuali dari saya yang di jadikan target korban utama oleh serangan Iblis dan lasykarnya di airport Cengkareng atau Bali atau di mana saja langsung atau tidak langsung itu".
TAPI............... SIAPA YANG KAN PEDULI, WALAU HANYA SEKEDAR MENYATAKAN:
"ITULAH HIDUP
SEMAKIN BIASA
SELALU DI LIPUTI KECURANGAN......
YANG KAYA TERTAWA
BERPESTA PORA
SEAKAN TAK PEDULIKAN LAGI
SI MISKIN MENJERIT
HIDUP HANYA MEMINTA DAN MENERIMA
TAPI ITU JUGA
HANYA DI BANJIRI SIRAMAN AIR MATA
DARI SI MISKIN JUGA
BUKAN DARI YANG KAYA
DAN BUKAN JUGA DI BANJIRI BANTUAN KEMANUSIAAN
ATAU SEMACAM ITU...
KESEDIHAN HANYA TONTONAN
BAGI MEREKA
YANG DI PERKUDA JABATAN......"
atau, jika berkaca dari pengalaman hidup yang saya alami sampai kini
"ITULAH HIDUP
YANG SEMAKIN BIADAB
SELALU DI LIPUTI KECURANGAN......
YANG KAYA TERTAWA
BERPESTA PORA
DAN TAK AKAN PEDULIKAN LAGI
SI MISKIN MENJERIT
HIDUP HANYA MEMINTA DAN MENERIMA
TAPI ITU JUGA
HANYA DI BANJIRI SIRAMAN AIR MATA
DARI SI MISKIN JUGA
BUKAN DARI YANG KAYA
DAN BUKAN JUGA DI BANJIRI BANTUAN KEMANUSIAAN
ATAU SEMACAM ITU....
KESEDIHAN HANYA TONTONAN
BAGI MEREKA
YANG DI PERKUDA JABATAN......"
Atau mengeluh seperti ini:
"SIAPAKAH KINI
PAHLAWAN HATI,
PEMBELA BANGSA SEJATI...?"
atau keluhan semacam ini:
SIAPAKAH KINI
PAHLAWAN DUNIA NYATA
PEMBELA KELUARGA
PEMBELA BANGSA
PEMBELA MANUSIA
WALAU KINI PASTI MASIH HANYA JADI PAHLAWAN HATI
KARENA SUNYI DARI PUBLIKASI....
karena dengan memakai teori orang normal sudah jelas:
"APA BEDANYA, ANTARA SAYA MEMBAYAR SESUAI PERMINTAAN MEREKA ATAU DI TEMPAT SAYA MENERIMA KIRIMAN ITU?."
( SORRY MASIH BERSAMBUNG KE POSTING TERKAIT BERIKUTNYA "NASIB KIRIMAN YANG BARU YANG DI JAKARTA KE 4, DAN MASIH BELUM DI EDIT )