karena saya sering menerima kiriman dari luar Indonesia, dari pengirimnya saya dapat jawaban bisa saya bayar jika kiriman itu sudah sampai di tangan saya, tapi di Airport Indonesia sering hilang dan saya di wajibkan membayar terlebih dahulu, baru kiriman itu akan di kirimkan kepada saya.
dan itu acapkali membuat saya berpikir apakah Airport di Indonesia itu SARANG PENYAMUN?.
COBA SAJA RENUNGKAN
setiap ada kiriman yang untuk saya selalu saja:
1. Kiriman yang untuk saya hanya akan di kirim jika saya sudah membayar biaya pengiriman, dan tidak bisa di kirim jika saya hanya akan membayar jika saya sudah memeriksa kiriman itu. Dan
2. Saya tidak bisa mengambil dan tidak bisa memeriksa dan bahkan tidak bisa melihat kiriman itu di gudang tempat penyimpanan kiriman itu di Airport. Dengan alasan saya tidak punya pasport dan tidak punya kekebalan diplomatik. Dan
3. jika saya mau bertemu dengan para diplomat atau mau membayar langsung kepada para diplomat, harus di ruangan tertutup dan di hotel bintang lima ke atas dan tidak bisa di sekitar Airport. Dan
4. saya juga tidak bisa menerima kiriman itu di sekitar Airport atau di ruangan terbuka lainnya.
Suatu kerja yang menurut penilaian saya pribadi kerja mereka itu seperti kerja PARA PEMBOHONG DAN PENIPU ( alias SCAMMERS ), yang pernah saya dengar beritanya, pernah sukses memakan banyak korban di orang lain.
dan itu acapkali membuat saya berpikir apakah Airport di Indonesia itu SARANG PENYAMUN?.
COBA SAJA RENUNGKAN
setiap ada kiriman yang untuk saya selalu saja:
1. Kiriman yang untuk saya hanya akan di kirim jika saya sudah membayar biaya pengiriman, dan tidak bisa di kirim jika saya hanya akan membayar jika saya sudah memeriksa kiriman itu. Dan
2. Saya tidak bisa mengambil dan tidak bisa memeriksa dan bahkan tidak bisa melihat kiriman itu di gudang tempat penyimpanan kiriman itu di Airport. Dengan alasan saya tidak punya pasport dan tidak punya kekebalan diplomatik. Dan
3. jika saya mau bertemu dengan para diplomat atau mau membayar langsung kepada para diplomat, harus di ruangan tertutup dan di hotel bintang lima ke atas dan tidak bisa di sekitar Airport. Dan
4. saya juga tidak bisa menerima kiriman itu di sekitar Airport atau di ruangan terbuka lainnya.
Suatu kerja yang menurut penilaian saya pribadi kerja mereka itu seperti kerja PARA PEMBOHONG DAN PENIPU ( alias SCAMMERS ), yang pernah saya dengar beritanya, pernah sukses memakan banyak korban di orang lain.
COBA SAJA BAYANGKAN:
1. Mengapa di Indonesia, kiriman yang untuk saya di tahan dan hanya akan di kirim jika saya sudah membayar biaya pengiriman, dan tidak bisa di kirim jika saya hanya akan membayar jika saya sudah memeriksa kiriman itu.
( peraturan itu jelas bisa mengundang timbulnya "rasa HERAN DAN CURIGA" di dalam jiwa saya dan orang yang punya otak lainnya, RASA HERAN SAYA adalah .... "Mengapa di Indonesia, kiriman yang untuk saya di tahan dan hanya akan di kirim jika saya sudah membayar biaya pengiriman, dan tidak bisa di kirim jika saya hanya akan membayar jika saya sudah memeriksa kiriman itu, padahal sudah jelas dari pihak pengirim, mereka setuju dengan usul saya itu tanpa membuang waktu lagi?".
Dan rasa curiga saya adalah ..... "bukan mustahil ADA YANG BERMAKSUD BURUK KEPADA SAYA ATAU BISNIS SAYA ATAU KEPERCAYAAN ORANG KEPADA SAYA ATAU KEPADA KIRIMAN YANG UNTUK SAYA ITU, karena padahal sudah jelas dari pihak pengirim, mereka setuju dengan usul saya, tanpa membuang waktu lagi ). Dan
2. Mengapa di Indonesia, saya tidak bisa mengambil dan tidak bisa memeriksa dan bahkan tidak bisa melihat kiriman itu di gudang tempat penyimpanan kiriman itu di Airport. Dengan alasan saya tidak punya pasport dan tidak punya kekebalan diplomatik. ( peraturan itu jelas bisa mengundang timbulnya "rasa HERAN DAN CURIGA" di dalam jiwa saya dan orang yang punya otak lainnya, RASA HERAN SAYA adalah .... "Mengapa Kartu tanda penduduk Indonesia tidak berlaku atau tidak bisa di jadikan bukti diri padahal masih berada di wilayah Indonesia yang menerbitkan Kartu itu, dan jika itu peraturan ketat tidak bisa di langgar siapa yang mengawasi peraturan itu, jika ada mereka bisa mendampingi saya mengawal saya memeriksa kiriman itu, apa lagi yang kurang..?,".
Dan rasa curiga saya adalah ..... "bukan mustahil ADA YANG BERMAKSUD BURUK KEPADA SAYA ATAU BISNIS SAYA ATAU KEPERCAYAAN ORANG KEPADA SAYA ATAU KEPADA KIRIMAN YANG UNTUK SAYA ITU, karena padahal sudah jelas dari pihak pengirim, mereka setuju dengan usul saya, tanpa membuang waktu lagi ). Dan
3. jika saya mau bertemu dengan para diplomat atau mau membayar langsung kepada para diplomat, harus di ruangan tertutup dan di hotel bintang lima ke atas dan tidak bisa di sekitar Airport.
peraturan itu jelas bisa mengundang timbulnya "rasa HERAN DAN CURIGA" di dalam jiwa saya dan orang yang punya otak lainnya, RASA HERAN SAYA .... "Mengapa jika saya mau bertemu dengan para diplomat atau mau membayar langsung kepada para diplomat, harus di ruangan tertutup dan di hotel bintang lima ke atas dan tidak bisa di sekitar Airport, sesuatu yang bukan mustahil sampai hari ini, TIDAK AKAN BISA SAYA KERJAKAN. DAN PERNAH TERBUKTI TIDAK BISA SAYA KERJAKAN DI AWAL TAHUN BARU 2011 yang lalu, yang sampai posting ini saya publish di blog ini, dan sampai kini saya tidak mengetahui kemana perginya kiriman yang untuk saya itu di awal tahun 2011 itu. Dan yang terpenting apakah para Diplomat yang akan datang itu adalah Diplomat asli, atau hanya lasykar Iblis yang mengaku sebagai Diplomat sesuai rencana Iblis, lalu membawa lari biaya pengiriman yang saya berikan. jelasnya, siapa yang bisa menjamin jika Diplomat itu asli dan kiriman akan mereka kirim kepada saya,
Dan rasa curiga saya adalah ..... "bukan mustahil ADA YANG BERMAKSUD BURUK KEPADA SAYA ATAU BISNIS SAYA ATAU KEPERCAYAAN ORANG KEPADA SAYA ATAU KEPADA KIRIMAN YANG UNTUK SAYA ITU, karena padahal sudah jelas dari pihak pengirim, mereka setuju dengan usul saya, tanpa membuang waktu lagi ). Dan
4. saya juga tidak bisa menerima kiriman itu di sekitar Airport atau di ruangan terbuka lainnya.
( peraturan itu jelas bisa mengundang timbulnya "rasa HERAN DAN CURIGA" di dalam jiwa saya dan orang yang punya otak lainnya, RASA HERAN SAYA .... "Mengapa saya juga tidak bisa menerima kiriman itu di sekitar Airport atau di ruangan terbuka lainnya?. padahal menurut dugaan saya pribadi, cara itu akan membuka peluang para lasykar Iblis merampok atau menukar isi kiriman yang untuk saya itu di perjalanan, KARENA seperti yang pernah saya ceritakan bahwa saya pernah dan sering mendengar berita yang menceritakan bahwa:
"banyak tenaga kerja Indonesia yang pulang kampung semua barang bawaannya habis akibat hilang di Airport atau di rampok di jalanan ketika meninggalkan Airport, padahal para tenaga kerja itu mengawal barang bawaan mereka dari sejak mereka berangkat meninggalkan wilayah asal mereka kerja".
apalagi dengan kiriman yang untuk saya, yang jelas tidak saya ketahui bagaimana bentuknya, tidak saya kawal dari sejak masih di dalam kendaraan pengangkutnya, maka segala sesuatu yang buruk terhadap kiriman yang untuk saya itu bukan mustahil akan terjadi, karena jelas saya negoisasi dengan Iblis dan lasykar terkutuknya yang jelas dari sejak awal kiriman itu tiba dan di tahan itu sudah jelas PARA PENAHAN DI INDONESIA ITU MEMPUNYAI MAKSUD BURUK DAN JAHAT KEPADA SAYA DAN KEPADA KIRIMAN YANG UNTUK SAYA ITU maka semua kemungkinan buruk itu pasti akan terjadi, apalagi jika mengingat sudah jelas dari pihak pengirim, mereka setuju dengan usul saya itu tanpa membuang waktu lagi?".
selain itu saya pernah di tembak langsung oleh Polisi Indonesia di ruang terbuka di depan Hotel Le Grandeur Mangga Dua" ketika saya menerima Diplomat yang membawa kiriman yang untuk saya itu, apalagi jika di ruangan tertutup?.
Dan rasa curiga saya adalah ..... "bukan mustahil ADA YANG BERMAKSUD BURUK KEPADA SAYA ATAU BISNIS SAYA ATAU KEPERCAYAAN ORANG KEPADA SAYA ATAU KEPADA KIRIMAN YANG UNTUK SAYA ITU, karena padahal sudah jelas dari pihak pengirim, mereka setuju dengan usul saya, tanpa membuang waktu lagi ).
Atau pasti juga ...... itu semua suatu tanda bahwa:
1. Iblis dan lasykarnya di Indonesia lebih berkuasa dari pada ketika di masa hidupnya manusia yang lasykar iblis yang punya gelar Fir'aun di Mesir di masa lalu.
( karena di masa itu walaupun semua Fir'aun itu BISA SUKSES DAN AMAN LAMA tampil berkuasa sesuai rencana Iblis, tapi rakyat Mesir masih mau menyumbangkan harta mereka kepada Nabi Musa untuk perjalanan Nabi Musa Hijrah keluar Mesir, tapi di Indonesia kini.... hanya beberapa orang saja yang terbukti nyata mau dan bahkan sudah memberikan amal kepada saya, dan jumlah mereka tidal lebih dari 0,5 % dari jumlah Bangsa Indonesia, yang lainnya hanya mau merampok apa saja yang ada pada saya ..... bisa di bayangkan sendiri bagaimana berkuasanya Iblis di antara Bangsa Indonesia ). Dan
2. seandainya saya jadi pejabat di Indonesia itu tidak lebih dari "di penjara secara halus oleh Iblis dan lasykarnya". Atau
3. bukan mustahil lebih parah lagi yaitu: JADI BONEKA IBLIS, yang hanya membuat untung Iblis tanpa Iblis susah payah memasang perangkap membuat semua manusia jadi pengabdi atau lasykar Iblis.
Dan sudah jelas tujuan mereka menahan kiriman yang untuk saya itu, bukan HANYA sekedar:
1. untuk hanya mendapatkan uang, tapi.....
2. jelas untuk melaksanakan rencana Iblis membuat semua Bangsa Indonesia dan bahkan semua manusia yang ada kini sampai hari kiamat nanti, pintu taubatnya di tutup abadi sehingga pasti manusia itu akan di siksa abadi turun temurun tanpa bisa di selamatkan oleh syafaat dari siapa saja, kecuali dari saya.
walaupun mereka mengatakan bukan, tapi itulah yang akan terjadi.
"serangan Iblis dan lasykarnya di Airport itu akan menelan korban yang lain juga, yaitu akan membuat semua Bangsa Indonesia dan bahkan semua manusia yang ada kini sampai hari kiamat nanti, pintu taubatnya di tutup abadi sehingga pasti manusia itu akan di siksa abadi turun temurun tanpa bisa di selamatkan oleh syafaat dari siapa saja, kecuali dari saya".
1. Mengapa di Indonesia, kiriman yang untuk saya di tahan dan hanya akan di kirim jika saya sudah membayar biaya pengiriman, dan tidak bisa di kirim jika saya hanya akan membayar jika saya sudah memeriksa kiriman itu.
( peraturan itu jelas bisa mengundang timbulnya "rasa HERAN DAN CURIGA" di dalam jiwa saya dan orang yang punya otak lainnya, RASA HERAN SAYA adalah .... "Mengapa di Indonesia, kiriman yang untuk saya di tahan dan hanya akan di kirim jika saya sudah membayar biaya pengiriman, dan tidak bisa di kirim jika saya hanya akan membayar jika saya sudah memeriksa kiriman itu, padahal sudah jelas dari pihak pengirim, mereka setuju dengan usul saya itu tanpa membuang waktu lagi?".
Dan rasa curiga saya adalah ..... "bukan mustahil ADA YANG BERMAKSUD BURUK KEPADA SAYA ATAU BISNIS SAYA ATAU KEPERCAYAAN ORANG KEPADA SAYA ATAU KEPADA KIRIMAN YANG UNTUK SAYA ITU, karena padahal sudah jelas dari pihak pengirim, mereka setuju dengan usul saya, tanpa membuang waktu lagi ). Dan
2. Mengapa di Indonesia, saya tidak bisa mengambil dan tidak bisa memeriksa dan bahkan tidak bisa melihat kiriman itu di gudang tempat penyimpanan kiriman itu di Airport. Dengan alasan saya tidak punya pasport dan tidak punya kekebalan diplomatik. ( peraturan itu jelas bisa mengundang timbulnya "rasa HERAN DAN CURIGA" di dalam jiwa saya dan orang yang punya otak lainnya, RASA HERAN SAYA adalah .... "Mengapa Kartu tanda penduduk Indonesia tidak berlaku atau tidak bisa di jadikan bukti diri padahal masih berada di wilayah Indonesia yang menerbitkan Kartu itu, dan jika itu peraturan ketat tidak bisa di langgar siapa yang mengawasi peraturan itu, jika ada mereka bisa mendampingi saya mengawal saya memeriksa kiriman itu, apa lagi yang kurang..?,".
Dan rasa curiga saya adalah ..... "bukan mustahil ADA YANG BERMAKSUD BURUK KEPADA SAYA ATAU BISNIS SAYA ATAU KEPERCAYAAN ORANG KEPADA SAYA ATAU KEPADA KIRIMAN YANG UNTUK SAYA ITU, karena padahal sudah jelas dari pihak pengirim, mereka setuju dengan usul saya, tanpa membuang waktu lagi ). Dan
3. jika saya mau bertemu dengan para diplomat atau mau membayar langsung kepada para diplomat, harus di ruangan tertutup dan di hotel bintang lima ke atas dan tidak bisa di sekitar Airport.
peraturan itu jelas bisa mengundang timbulnya "rasa HERAN DAN CURIGA" di dalam jiwa saya dan orang yang punya otak lainnya, RASA HERAN SAYA .... "Mengapa jika saya mau bertemu dengan para diplomat atau mau membayar langsung kepada para diplomat, harus di ruangan tertutup dan di hotel bintang lima ke atas dan tidak bisa di sekitar Airport, sesuatu yang bukan mustahil sampai hari ini, TIDAK AKAN BISA SAYA KERJAKAN. DAN PERNAH TERBUKTI TIDAK BISA SAYA KERJAKAN DI AWAL TAHUN BARU 2011 yang lalu, yang sampai posting ini saya publish di blog ini, dan sampai kini saya tidak mengetahui kemana perginya kiriman yang untuk saya itu di awal tahun 2011 itu. Dan yang terpenting apakah para Diplomat yang akan datang itu adalah Diplomat asli, atau hanya lasykar Iblis yang mengaku sebagai Diplomat sesuai rencana Iblis, lalu membawa lari biaya pengiriman yang saya berikan. jelasnya, siapa yang bisa menjamin jika Diplomat itu asli dan kiriman akan mereka kirim kepada saya,
Dan rasa curiga saya adalah ..... "bukan mustahil ADA YANG BERMAKSUD BURUK KEPADA SAYA ATAU BISNIS SAYA ATAU KEPERCAYAAN ORANG KEPADA SAYA ATAU KEPADA KIRIMAN YANG UNTUK SAYA ITU, karena padahal sudah jelas dari pihak pengirim, mereka setuju dengan usul saya, tanpa membuang waktu lagi ). Dan
4. saya juga tidak bisa menerima kiriman itu di sekitar Airport atau di ruangan terbuka lainnya.
( peraturan itu jelas bisa mengundang timbulnya "rasa HERAN DAN CURIGA" di dalam jiwa saya dan orang yang punya otak lainnya, RASA HERAN SAYA .... "Mengapa saya juga tidak bisa menerima kiriman itu di sekitar Airport atau di ruangan terbuka lainnya?. padahal menurut dugaan saya pribadi, cara itu akan membuka peluang para lasykar Iblis merampok atau menukar isi kiriman yang untuk saya itu di perjalanan, KARENA seperti yang pernah saya ceritakan bahwa saya pernah dan sering mendengar berita yang menceritakan bahwa:
"banyak tenaga kerja Indonesia yang pulang kampung semua barang bawaannya habis akibat hilang di Airport atau di rampok di jalanan ketika meninggalkan Airport, padahal para tenaga kerja itu mengawal barang bawaan mereka dari sejak mereka berangkat meninggalkan wilayah asal mereka kerja".
apalagi dengan kiriman yang untuk saya, yang jelas tidak saya ketahui bagaimana bentuknya, tidak saya kawal dari sejak masih di dalam kendaraan pengangkutnya, maka segala sesuatu yang buruk terhadap kiriman yang untuk saya itu bukan mustahil akan terjadi, karena jelas saya negoisasi dengan Iblis dan lasykar terkutuknya yang jelas dari sejak awal kiriman itu tiba dan di tahan itu sudah jelas PARA PENAHAN DI INDONESIA ITU MEMPUNYAI MAKSUD BURUK DAN JAHAT KEPADA SAYA DAN KEPADA KIRIMAN YANG UNTUK SAYA ITU maka semua kemungkinan buruk itu pasti akan terjadi, apalagi jika mengingat sudah jelas dari pihak pengirim, mereka setuju dengan usul saya itu tanpa membuang waktu lagi?".
selain itu saya pernah di tembak langsung oleh Polisi Indonesia di ruang terbuka di depan Hotel Le Grandeur Mangga Dua" ketika saya menerima Diplomat yang membawa kiriman yang untuk saya itu, apalagi jika di ruangan tertutup?.
Dan rasa curiga saya adalah ..... "bukan mustahil ADA YANG BERMAKSUD BURUK KEPADA SAYA ATAU BISNIS SAYA ATAU KEPERCAYAAN ORANG KEPADA SAYA ATAU KEPADA KIRIMAN YANG UNTUK SAYA ITU, karena padahal sudah jelas dari pihak pengirim, mereka setuju dengan usul saya, tanpa membuang waktu lagi ).
Atau pasti juga ...... itu semua suatu tanda bahwa:
1. Iblis dan lasykarnya di Indonesia lebih berkuasa dari pada ketika di masa hidupnya manusia yang lasykar iblis yang punya gelar Fir'aun di Mesir di masa lalu.
( karena di masa itu walaupun semua Fir'aun itu BISA SUKSES DAN AMAN LAMA tampil berkuasa sesuai rencana Iblis, tapi rakyat Mesir masih mau menyumbangkan harta mereka kepada Nabi Musa untuk perjalanan Nabi Musa Hijrah keluar Mesir, tapi di Indonesia kini.... hanya beberapa orang saja yang terbukti nyata mau dan bahkan sudah memberikan amal kepada saya, dan jumlah mereka tidal lebih dari 0,5 % dari jumlah Bangsa Indonesia, yang lainnya hanya mau merampok apa saja yang ada pada saya ..... bisa di bayangkan sendiri bagaimana berkuasanya Iblis di antara Bangsa Indonesia ). Dan
2. seandainya saya jadi pejabat di Indonesia itu tidak lebih dari "di penjara secara halus oleh Iblis dan lasykarnya". Atau
3. bukan mustahil lebih parah lagi yaitu: JADI BONEKA IBLIS, yang hanya membuat untung Iblis tanpa Iblis susah payah memasang perangkap membuat semua manusia jadi pengabdi atau lasykar Iblis.
Dan sudah jelas tujuan mereka menahan kiriman yang untuk saya itu, bukan HANYA sekedar:
1. untuk hanya mendapatkan uang, tapi.....
2. jelas untuk melaksanakan rencana Iblis membuat semua Bangsa Indonesia dan bahkan semua manusia yang ada kini sampai hari kiamat nanti, pintu taubatnya di tutup abadi sehingga pasti manusia itu akan di siksa abadi turun temurun tanpa bisa di selamatkan oleh syafaat dari siapa saja, kecuali dari saya.
walaupun mereka mengatakan bukan, tapi itulah yang akan terjadi.
"serangan Iblis dan lasykarnya di Airport itu akan menelan korban yang lain juga, yaitu akan membuat semua Bangsa Indonesia dan bahkan semua manusia yang ada kini sampai hari kiamat nanti, pintu taubatnya di tutup abadi sehingga pasti manusia itu akan di siksa abadi turun temurun tanpa bisa di selamatkan oleh syafaat dari siapa saja, kecuali dari saya".
Terutama jika saya mengajukan negoisasi seperti berikut ini:
1. Saya minta kepada para penahan itu membantu saya membayarkan biaya yang pengiriman yang mereka minta itu terlebih dahulu, nanti jika kiriman itu sudah sampai kepada saya, maka saya akan mengembalikan 5 x lipat.
( tapi pihak pengirim ternyata tidak mau membantu saya membayarkan ). Atau
2. Saya tidak bisa melihat kiriman itu di waktu kiriman itu masih di Airport dan belum di periksa.
Walaupun bukan mustahil, jika scenario yang seperti ada unsur SCAMMER yang pasti akan berakhir dengan BENCANA SUKSESNYA PENIPUAN itu, di atur dan ditampilkan oleh para penyamun di Airport, itu semua hanya suatu taktik, supaya saya ragu-ragu dan tidak akan pernah mengusut ADA ATAU TIDAKNYA, ATAU KEMANA LARINYA SEMUA KIRIMAN YANG UNTUK SAYA ITU, lalu kiriman itu pasti akan JATUH KETANGAN MANUSIA KAFIR DAN TERKUTUK, komplotan penyamun di Airport itu.
Walaupun bukan mustahil, jika scenario yang seperti ada unsur SCAMMER yang pasti akan berakhir dengan BENCANA SUKSESNYA PENIPUAN itu, di atur dan ditampilkan oleh para penyamun di Airport, itu semua hanya suatu taktik, supaya saya ragu-ragu dan tidak akan pernah mengusut ADA ATAU TIDAKNYA, ATAU KEMANA LARINYA SEMUA KIRIMAN YANG UNTUK SAYA ITU, lalu kiriman itu pasti akan JATUH KETANGAN MANUSIA KAFIR DAN TERKUTUK, komplotan penyamun di Airport itu.